Masih nyambung dengan note sebelumnya. Nama-nama yang tertampil di gambar ini juga semuanya perguruan tinggi swasta dan mereka berani menjaga rasio mahasiswa-dosen pada angka yang sangat rendah. Yup, size really matters.

Ada 2 efek kalau rasio mahasiswa-dosen bisa dibuat sekecil mungkin:

  1. Ukuran kelas rata-rata yang kecil. Kalau anda seorang dosen, mengajar di kelas yang jumlah mahasiswanya 10 tentu jauh lebih efektif dibanding mengajar di kelas jumbo dengan 100 mahasiswa. Kita bicara ukuran rata-rata ya. Beberapa mata kuliah bisa saja dilaksanakan lewat kelas jumbo kalau memang ada tujuan tertentu.
  2. Beban mengajar dosen berkurang. Dengan berkurangnya beban mengajar, dosen bisa mengalihkan fokus ke riset yang lebih bermutu.

Barangkali ini salah satu faktor yang menjelaskan kenapa beberapa dari nama-nama yang tertampil selalu konsisten menjadi top university worldwide. Menarik untuk dikaji bagaimana mereka mendapatkan pendanaan dengan tetap membatasi jumlah mahasiswa seperti itu. Apakah endowment fund memainkan peran yang vital disini?

Timbul pertanyaan juga:

Caltech, jumlah mahasiswa S1-nya hanya 900an. Apakah dia tidak tertarik untuk menjadi “besar” sebagaimana tren yang ada? Di belahan bumi lain, universitas-universitas berlomba-lomba menerima mahasiswa sebanyak-banyaknya. Pendaftaran pun dibuka sampai bergelombang-gelombang.