• Satu Tahun Menjadi Mahasiswa PhD: Sebuah Refleksi

    Genap 1 tahun (= 2 semester) sudah saya resmi menyandang status sebagai mahasiswa PhD. Dari 10 mata kuliah yang wajib saya ambil, setengah jalan sudah terlewati dengan baik. Alhamdulillah dari 5 mata kuliah, 3 diantaranya dapat sangat bagus dan 2 mata kuliah lain juga lumayan bagus. Lumayan lah, sedikit hiburan di tahun 2020 yang sangat berat kemarin. Apalagi di KAU kue yang bernama “PhD in Electrical and Computer Engineering” itu komposisi utamanya adalah coursework, sampai-sampai saya pernah berkelakar kalau ini PhD by coursework, hehe.

  • Safar ke Madinah

    Salah satu nikmat tinggal di Saudi adalah bisa bepergian ke dua tanah suci kapanpun kita mau. Dan bagi mahasiswa, waktu liburan antar semester seperti saat ini merupakan waktu yang cocok untuk ziarah ke Mekkah dan Madinah. Alhamdulillah, tanggal 2 Januari hari Sabtu kemarin kami (saya dan 3 orang teman) bisa berkunjung ke kota Nabi. Ini merupakan perjalanan pertama saya ke Madinah semenjak mulai tinggal di Jeddah untuk studi S3 ini. Tulisan ini merangkum perjalanan kami.

  • Anda Lulusan Mana?

    Dalam dunia akademik, satu indikator kuat performa seorang akademisi adalah publikasi ilmiah. Publikasi ilmiah menunjukkan tingkat kontribusi seorang akademisi terhadap ilmu pengetahuan. Di Indonesia sendiri, walaupun dengan segala keterbatasannya, ternyata banyak juga akademisi yang mampu tetap produktif menelurkan publikasi ilmiahnya. Pertanyaan yang sering terlintas di pikiran saya: dari mana mereka, para akademisi yang produktif itu, memperoleh pendidikan PhD-nya? Apakah ada korelasi yang kuat antara almamater PhD dan produktifitas dalam hal publikasi setelah kembali ke Indonesia? Pertanyaan-pertanyaan iseng itulah yang membuat saya kepo satu per satu nama-nama top Indonesia di Scopus.

  • Mengenal Vektor

    Dalam aljabar linear, pembahasan mengenai vektor merupakan konsep dasar yang sangat krusial karena menjadi building block bagi konsep-konsep selanjutnya yang lebih rumit. Jika konsep vektor berhasil dikuasai, insya Allah pembahasan selanjutnya akan lebih mudah dipahami. Karena itu, artikel mengenai pengenalan vektor ini saya letakkan persis setelah tulisan pembukaan.

  • Linear Algebra Enthusiast

    Dulu sewaktu saya SMA, saya suka pelajaran matematika. Rasa-rasanya hampir semua bab di buku pelajaran saya lewati dengan penuh kesenangan. Tetapi sewaktu kuliah S1, kesukaan saya terhadap matematika sempat luntur. Saya tidak tahu kenapa. Entah karena cara mengajar dosennya yang kurang pas atau justru karena saya yang memang kurang pandai.

  • Membangun Rumah Idaman tanpa Riba

    Beberapa hari yang lalu, saya mendapatkan info di grup WhatsApp dari seorang teman mengenai tawaran pembiayaan dari salah satu bank “syariah”. Setelah saya lihat detailnya, ternyata skemanya jatuh ke riba juga. Jadi terpikir untuk membuat tulisan mengenai riba di blog ini. Bagi seorang yang sudah belajar mengenai riba (meskipun masih di level introduction), sebenarnya tidak terlalu sulit mengidentifikasi apakah sebuah transaksi masuk dalam kategori riba atau bukan. Apalagi kalau transaksi pembiayaan dari perbankan, yang memang sudah sangat “tipikal”.

  • Tentang Ujian Komprehensif Doktoral di ECE Department KAU

    Ketika membaca panduan ujian komprehensif (comprehensive exam) program PhD in Electrical and Computer Engineering (ECE) KAU, ingatan saya tiba-tiba melayang ke awal tahun 2018 ketika saya mendapatkan LoA untuk kuliah PhD di University of Malaya, Malaysia (baca: Lika-Liku Mencari Beasiswa S3).